Sedang Ingin Romantis

16/10/10
Cinta, malam ini aku sedang ingin romantis...
Berlutut di hadapanMu dan berbisik " I love you"
Ditemani sebuah buku cinta yang dulu kau bingkiskan padaku..

Cinta, malam ini aku sedang ingin romantis...
Merengek manja di setiap ujung kalimatku di tengah lampu yang redup
Di sepertiga malam yang sepi,, aku ingin berduaan denganMu..

Cinta, malam ini aku sedang ingin romantis...
Bersandar di sayangMu, dan memuji segala sempurnaMu...
Mengakui segala selingkuhku dan segala bohongku yang sebenarnya telah Kau tau sejak dulu

Cinta, malam ini aku sedang ingin romantis...
maaf jika kemarin-kemarin aku terlalu sibuk sana-sini..
jarang menemuiMu, jarang memujiMu, dan jarang menyebut namaMu...

Cinta, Kau begitu Sempurna...
Begitu Pemaaf...
Begitu Menyayangiku...
Sementara aku...
Begitu Pelupa..
Begitu acuh padaMu..
Apa aku masih pantas menyebutMu dengan Cinta???

Cinta, izinkan malam ini aku berlutut di hadapMu...
Sebab malam ini, aku sedang ingin romantis...

Menjadi Penanti Pagi

Mana danau kata yang dulu dalam itu?
meresap ke dalam tanah kah?
atau menguap ke langit?

yah, kemarin kemarau terlalu panjang...
dan tanah terlampau kering karenanya
kemudian hujan pun tak peduli turun kala itu

sekarang, danau itu mengering...
hanya ada genangan-genangan kecil sana-sini
musim hujan kali ini pun tidak berhasil meluapkannya kembali

ah, bosan menjadi danau..
dan akhirnya kupilih
menjadi seorang penanti Pagi...

"DICARI, PIKIRANKU YANG HILANG"

11/10/10
akhir-akhir ini pikiranku terlunta-lunta
ada yang tau di mana dia terakhir kutinggalkan?
ada yang melihat di mana dia berada?
mungkin dia sedang mengemis di stasiun kereta
mungkin juga tengah mengamen di lampu merah
aduh,, ke mana dia sekarang??
sudah ku pasang poster-poster bertuliskan :
"DICARI, PIKIRANKU YANG HILANG"
sudah juga ku buatkan halaman di situs-situs jejaring sosial
(kan sedang nge-trend sekarang)
tapi belum juga ada kabar...

AAhhh!
apa ini???
bukan kah itu pikiran ku??
apa?
selama ini kau tergeletak di kolong ranjang??
hooooosshhh!!
mungkin aku tak sengaja menjatuhkanmu saat tertidur..
yah,, maafkan aku..
sudah lama memang kita tak begadang dan berdiskusi lagi..
sudah lama sejak terakhir kita meneguk kopi
dan ditemani papan tulis bertuliskan pikiran-pikiran nakal mu dan kawan2mu
hmm,, apa kau masih ingat kapan terakhir kali kita bercerita tentang mimpi2 kita???

Menjenguk Malam-mu

kita mungkin tak saling bicara sekarang
tak mengobrol seperti para penghuni malam lainnya..
kita juga tak saling bersentuh sekarang
tak berpeluk seperti dua orang yang halal di malam hari..

kita mungkin akan bicara esok pagi..
mengobrol seperti kicau burung yang menyapa matahari..
kita mungkin akan bersentuh di suatu pagi..
setelah berpeluk semalaman setelah halal itu menghampiri..

aku mencoba menjenguk mu malam ini..
sayang.. kau sudah lelap di bawah tatapan sipit bulan sabit..
di bawah siulan angin malam...
dan di tengah obrolan malam dedaunan yang terkantuk-kantuk..

jadi kuputuskan untuk pulang sayang...
sepertinya sebaiknya ku jenguk kau besok pagi saja..
saat matahari menatap tajam pada ku..
saat embun menggelitik kulitku...