tag:blogger.com,1999:blog-58648180139149446172024-02-19T00:36:52.398-11:00Sajak PagiWalau tak terdengar olehnya, Asal terdengar oleh-MuFitriyairyhttp://www.blogger.com/profile/03931403474396053731noreply@blogger.comBlogger281125tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-16593502470975718882016-12-24T22:52:00.001-11:002016-12-24T22:52:20.997-11:00Di Depan Sebuah Buku Sajak<p dir="ltr">hujan turun.. <br>
aku menangis di depan sebuah buku sajak.<br>
aku rindu obrolan sederhana<br>
tentang sudut ruangan yg kita khayalkan<br>
tentang sejarah yg tidak terlupakan</p>
<p dir="ltr">kita dulu seperti itu<br>
senang mengobrol ini itu<br>
tapi itu dulu saat aku masih sembunyi di balik rindu<br>
setelah kau tau aku merindu <br>
kaupun entah tak mau peduli atau malu?</p>
<p dir="ltr">hujan turun<br>
aku menangis di depan sebuah buku sajak<br>
air mata yang sembunyi sejak lalu <br>
di depan sebuah sajak dia tak tau malu<br></p>
<p dir="ltr">Batu, 25 Desember 2016<br>
di saat byk org merasa damai, aku harus berdamai <br>
dengan rindu dan kamu yg ada di kepalaku<br>
</p>
Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-11253166054801858072014-03-14T11:20:00.001-11:002014-03-14T11:20:10.981-11:00Riuh<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Riuh.. terlalu riuh.. </span><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">bising tau! Kenapa tidak diam saja? Ambil popcorn mu dan tontonlah drama politik kali ini... Kalaupun mereka butuh bantuan pemeran figuran, ambil saja kesempatan itu, hitung-hitung bs membantu pemeran figuran lainnya..</span><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">tapi saran saya jangan dihitung2 kalau mau membantu..</span><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Kerjakan apa yg bisa kau kerjakan, jangan terlalu mengharap banyak..</span><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Jatuh itu sakit, tetaplah di tanah </span><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #37404e; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">saja, masih banyak teman menunggu untuk didengarkan..<br />toh kau bersiul-siul dengan Toa pun tak terdengar mereka..<br />Mereka sibuk! terlalu sibuk!<br />kita? lebih baik sibuk dengan anak-anak lucu yang belum bisa sekolah..<br />setidaknya sebagai ungkapan syukur kau masih bisa sekolah..<br />mereka yang sekolahnya terlalu tinggi juga ujung-ujungnya tuli..<br />Kita liat saja kemana angin membawa bapak yg satu ini,<br />sembari membantu menariknya kalau-kalau anginnya salah arah..<br />*sebuah catatan subuh, untuk diri sendiri tentu*</span>Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-28664367694153085172014-02-08T03:26:00.001-11:002014-02-08T03:26:54.860-11:00Pemimpi Ulung<p>Malam ini aku merinding..<br>
Ku sandingkan gambarmu denganku <br>
Dan aku gemetar tetiba begitu saja <br>
Sungguh,.aku pemimpi ulung<br>
Masih dengan shalawat itu<br>
Semoga DIA tergugah untuk mendukung<br>
Aku rapal doa lagi, mengulum senyum <br>
Menuju tidur... menunggui mimpi..<br>
Tidak lupa menelan ludah tentu..</p>
Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-13509084333577636362014-02-08T03:24:00.001-11:002014-02-08T03:24:59.052-11:00Tentang Kamu<p>Hai kamu.. <br>
Kamu yang aku kenal hanya dari nama mu<br>
Kamu yang aku tau dari cerita-cerita kawanku<br>
Kamu yang sudah mulai masuk ke mimpiku<br>
Kamu yang hanya bisa aku sapa lewat doaku<br>
Dan kamu yang fotonya aku bacakan shalawat sambil malu-malu...<br>
Apa kabarmu? Kapan kita bisa saling menyampaikan rindu? <br></p>
Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-67274120598301647682014-01-21T04:02:00.001-11:002014-01-21T04:02:51.254-11:00Sebentar Lagi Pergi<p>Sebentar lagi..<br>
Sebentar lagi pergi..<br>
Meninggalkan ruang tunggu ini<br>
Sebentar lagi pesawatnya kemari<br>
Tanggalpun sudah dipilih<br>
Jangan begini..<br>
Jangan membuat jarak menari<br>
Kita harus bernyanyi<br>
Membuat kenangan sebelum aku pergi..<br>
Ah, jangan begini..<br>
Jangan berdiam diri<br>
Setidaknya ajak aku menari<br>
Sebelum kita tak lagi berdiri di tempat ini..<br>
Setidaknya, senyum manis itu, aku kau beri..</p>
Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-38981902095243774522014-01-21T04:01:00.001-11:002014-01-21T04:01:32.453-11:00Sebentar Lagi Pergi<p>Sebentar lagi..<br>
Sebentar lagi pergi..<br>
Meninggalkan ruang tunggu ini<br>
Sebentar lagi pesawatnya kemari<br>
Tanggalpun sudah dipilih<br>
Jangan begini..<br>
Jangan membuat jarak menari<br>
Kita harus bernyanyi<br>
Membuat kenangan sebelum aku pergi..<br>
Ah, jangan begini..<br>
Jangan berdiam diri<br>
Setidaknya ajak aku menari<br>
Sebelum kita tak lagi berdiri di tempat ini..<br>
Setidaknya, senyum manis itu, aku kau beri..</p>
Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-76357944561991109992014-01-21T04:00:00.001-11:002014-01-21T04:00:11.787-11:00Bersiap<p>Sudahlah hari diratap<br>
Bulan pun sudah hampir berganti<br>
Menyepi menghitung harap<br>
Satu-dua-tiga tak kunjung berhenti<br>
Sedikit lagi waktu mengintip<br>
Bersiap pulalah langkah kaki<br>
Jika tiba waktu akhir menatap<br>
Izinkan manis senyum mengiringi </p>
Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-74876978942177278812014-01-17T05:14:00.001-11:002014-01-17T05:14:30.810-11:00Masih<p>Mereka-reka <br>
Meraba-raba<br>
Bertanya-tanya<br>
Masih pertanyaan yang sama<br>
Kenapa harus dia?<br>
Kalaupun ternyata dia<br>
kapan dia akan bertanya?<br>
Lalu kapan aku akan menjawab 'iya'?<br>
Masih mereka-meraba-bertanya<br>
Masih dengan gulatan tanya yang sama</p>
Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-13081551689046573182014-01-15T16:39:00.001-11:002014-01-15T16:39:01.048-11:00Sebut Saya Gila<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Tolong, saya gila! </span><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Tepatnya tergila-gila..</span><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Kamu! Ya, kamu! </span><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Gara-gara kamu tentu!</span><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Kamu pikir enak jadi aku?!</span><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Mau mencoba bertukar posisiku?</span><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Kita lihat, apa kau kesakitan apa tidak!</span><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Jika tidak, aku berarti kalah telak..</span><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Jika iya, kau akan berkata apa lalu?</span><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">bagaimana kalau bilang "IYA" untuk aku?</span>Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-1628171987276264312014-01-02T04:06:00.001-11:002014-01-02T04:06:58.391-11:00Memulai Kesakitanaku mulai lagi..<div>
mulai lagi mencicipi ketidakpastian</div>
<div>
aku memang merindu masa kesakitan</div>
<div>
tapi tidak lah secepat ini</div>
<div>
ini benar-benar sekejap mata</div>
<div>
aku terpesona sekejap</div>
<div>
dan detik berikutnya harus kupaksakan lupa</div>
<div>
ini ketidaksengajaan sebutmu</div>
<div>
tapi sebutku ini awal kesakitan</div>
<div>
aku sedang mengumpulkan material</div>
<div>
temboknya harus kubuat lebih tebal</div>
<div>
karena kita hanya bertemu sekilas saja</div>
Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-366899484325082692014-01-02T03:54:00.000-11:002014-01-02T03:54:06.792-11:00Bertopengaku seperti bukan aku kemarin<br />
meraba-raba aku yang dulu<br />
mencoba mengenali aku yang baru<br />
menanyai cermin siapa aku<br />
meminta banyangan menjelaskan aku<br />
tidak guna<br />
mereka tak mengerti apa-apa<br />
topengnya teramat asing<br />
terlalu erat pula melekatnya<br />
belum berani ku lepas<br />
belum ada juga yang memintaku melepasnyaCerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-10891089543127124762014-01-02T03:47:00.000-11:002014-01-02T03:47:08.357-11:00Merapal Doatahun berganti, doa-doa kembali kukunyah<br />
doa yang sama sedari tahun kemarin<br />
belum juga diizinkan sepertinya<br />
doa-doa kembali ku rapal<br />
bersediakah wahai Tujuan para pendoa?<br />
atau aku masih berdiri di antrian panjang?<br />
atau belum adakah yang merapal doa yang sama?<br />
aku mengunyah tanya<br />
menelan ludah, karena katanya itu bisa melancarkan doaCerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-60702412370446227272014-01-02T03:41:00.001-11:002014-01-02T03:41:31.914-11:00Sejenak Lupatiga sudah berganti empat<br />
aku masih stagnan disatu tempat<br />
tidak beranjak tapi sungguh ku ingin berpindah tempat<br />
aku sejenak lupa tapi juga tidak amnesia<br />
aku mungkin sedang berpura-pura<br />
atau mungkin memang aku alpa<br />
aku kembali dengan hampa<br />
alpa kemarin tidak berbuah apa-apa<br />
aku pulang dengan merindu saja<br />
lama juga aku tidak berceritaCerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-38218657347723058322013-08-07T12:24:00.001-11:002013-08-07T12:24:14.336-11:00Salam dari Gerimis dan Embun<p>Gerimis itu seperti cerita dari langit untukku<br>
Apalagi ketika pagi. <br>
Tepat seperti bisikan mesra menggelitik.<br>
aku selalu menunggu pagi dikunjungi gerimis dan embun.<br>
Pasangan yang sangat serasi menurutku<br>
Sayangnya mereka sprtinya sangat jarang menemuiku bersamaan<br>
Apa mereka sedang brtengkar? <br>
Aku bertanya itu setiap kali hanya ada salah satunya yang menemuiku..<br>
Jika gerimis adalah bisikan mesra langit<br>
Maka embun adalah belaian mendayunya..<br>
Keduanya dingin, mungkin itu yang membuat mereka sering berjalan sendiri-sendiri<br>
ah, seandainya mereka lebih sering bersama<br>
Pasti kujamu dengan kopi hangat dan muffin coklat favoritku.<br>
Sembari aku bercerita betapa sungguh sepi jika hanya mengobrol dengan jendela yang bersih.<br>
Sebab jendela bertitiktitik air dan berembun itu lebih ramah, dan aku bisa menuliskan namamu di sana. Dan mereka memeluk namamu.<br>
Setelah itu, aku yakin mreka akan bercerita tentang rinduku di gerimis berembun yang berkunjung ke jendela kamarmu.</p>
Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-7017474859090167722013-08-07T12:20:00.001-11:002013-08-07T12:20:04.235-11:00Selamat Lebaran<p>Matahari sudah tersadar<br>
Belum saja dia kluar dari bawah selimut malamnya<br>
Kuduga masih berpiyama dia<br>
Semburat merah pagi masih berbayang<br>
Tapi isi kepalaku sudah ramai layak pasar pagi<br>
Semalam itu sajian akhir bulan ini<br>
Lagi2 lewat tak kusantap dengan nikmat<br>
Belum tau ada atau tidak sajian yang sama saat bulan sudah genap dua belas lagi nanti<br>
Kalaupun ada sungguh aku ingin kita menyantapnya berdua<br>
Menghitung pujian bersama2<br>
dan menunggu senja dengan doa-doa</p>
Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-23763596777157165742013-06-18T03:51:00.001-11:002013-06-18T03:51:24.870-11:0018 Juni 2013<p>Mau mengumpat pun sudah tidak ada gunanya.. sudah kuanggap gila juga mereka sebenarnya. Hanya berwujud manusia saja rupanya..<br>
Tak ada kuping tak ada otak..semata jasad bergerak yg siap menipu siapa saja. Ah, setan!<br>
keparat! Mereka itu siapa???<br>
kenapa harus mengenal para penghuni2 pohon itu??!!<br>
toh mereka pun tak pernah mau mengenal kita makan apa hari ini!<br>
sialan! <br>
Untuk para kawanan brengsek di sana, tertawalah sekarang!<br>
Kenapa tak sekalian kau matikan satu2 rakyatmu?! <br>
Biar hanya kalian yg perutnya buncit berisi daging2 hasil korupsi?!</p>
Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-51097958111402080752013-06-15T05:35:00.001-11:002013-06-15T05:35:47.908-11:00Kemarin mu<p>Kau bawaku lari dari kemarinku<br>
Tapi tidak juga kau ajak aku pada esok<br>
Apa mau mu juga tak tertebak?<br>
ah, kadang aku lupa kau itu suka bercanda<br>
Dan ini, candaan pula kan?<br>
coba ceritakan padaku kemarinmu<br>
Biar kulihat celah penasaranku<br>
Ada yang kau simpan di kemarinmu<br>
Sesuatu yg sering kali hampir kau sapa<br>
Saat kau bercerita tentang esok<br>
Apa kode yang kita buat ternyata sama?<br>
atau, ya sudahlah biarkan waktu yang <br>
Memainkan perannya.<br>
Biarkan ia berteka-teki <br>
sampai ada jenius yang paham..<br>
Dan, semoga itu aku</p>
Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-16194839688393842552013-06-12T06:16:00.001-11:002013-06-12T06:16:13.271-11:00Kalau Kalau<p>Bercerita berpeluhpeluh<br>
Mengangkat masa lalu berkeluhkeluh<br>
Ingat jalan yang itu?<br>
yang waktu itu cuma ada aku dan kau<br>
Sedang Terdiam berpikir tentang kalaukalau<br>
Kalaukalau kau dan aku berayurayu<br>
Ah sayang, itu dulu...<br>
Andai waktu itu aku tidak malumalu<br>
Mungkin sekarang Ada kau dan aku<br>
sedang duduk tersipusipu <br>
Dan bukannya terdiam pilu <br>
Melihatmu merayu dia yang bersemu malu</p>
Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-49435634751449678292013-06-12T06:08:00.001-11:002013-06-12T06:08:38.501-11:00Besok kamis<p>Besok Kamis. Pertengahan minggu.<br>
Hari di mana aku terengah2<br>
membujuk waktu agar pelanpelan berlari<br>
Besok Kamis. Rindu selalu memuncak di situ.<br>
Sebab ada sabtu minggu<br>
Dua kolaborasi yang melahirkan jarak dan syarat <br>
Mereka mengajukannya tanpa ragu<br>
Besok Kamis.<br>
Aku manut saja. <br>
Andai bisa ku bujuk ia bertukar dengan senin.</p>
Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-39612289796147784572013-06-12T06:02:00.001-11:002013-06-12T06:02:28.641-11:00Asing<p>Lama tak kujenguk kau di kamar sebelah<br>
Awalnya<br>
Kuduga bertahan kau dengan segala keras kepala<br>
Yang bahkan debu pun khawatir hinggap di fotomu<br>
Aku salah.<br>
Sungguh kau asing sekarang<br>
Kutemukan segara jingga yang kau renangi riang<br>
Tunggu, siapa itu?<br>
siapa gambar anggun yang kau pajang di dadamu?<br>
mereka bilang kau tengah jatuh hati<br>
Awalnya aku bilang tidak mungkin<br>
Mereka benar, kau berubah.<br>
Kau merona malumalu<br>
Saat senyum mu mengirimkan salam <br>
Untuk dia yang kau peluk dalam imaji mu<br>
</p>
Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-84252127342174384752013-05-03T02:29:00.001-11:002013-05-03T02:29:24.572-11:00Penari Topeng<p>Tenang, aku masih tetap penari topeng yang baik<br>
Menari, cengar-cengir ke sana kemari <br>
Duduklah, menonton lah saja, kau penonton yang baik kan?<br>
Simaklah, tariannya untukmu<br>
Tidak perlu bertepuk tangan atau apapun<br>
Cukup diam saja di situ<br>
Pahami alur ceritanya.<br>
Mengerti atau pun tidak,<br>
Cukup tetap diam saja.<br>
Aku sungguh tak butuh tanggapan<br>
Sebab ini pernyataan.<br>
Duduk dan saksikan dengan diam<br>
Setelah itu, pulang dan lelaplah.</p>
Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-29077463877030190992013-04-24T05:36:00.001-11:002013-04-24T05:36:36.964-11:00Kamu dan Bulan<p>Bulannya bulat, tidak juga purnama.<br>
Hanya saja, cantik! <br>
Sama seperti kamu, tidak juga sempurna.<br>
Hanya saja, selalu menarik.<br>
Menarik perhatianku, tentu.. </p>
Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-53036338103799649882013-03-31T05:26:00.001-11:002013-03-31T05:26:51.921-11:00Kabur<p>Semakin ke sini semakin kabur<br>
Lebur asa sudah hampir mendekati lenyap<br>
Aku terpaku pada benturan nyata tak terelak<br>
Menyudutkan mimpiku disertai ancaman<br>
Aku harus berhenti di sini atau menjadi pemimpi sampai mati</p>
<p>Mereka benar aku harus pergi<br>
Sebentar, kuninabobokan dl rinduku<br>
Malam sudah larut, rinduku masih terjaga<br>
Sepertinya dia punya firasat<br>
Jika mimpiku semakin ke sini semakin lebur..<br>
Maaf rindu, aku sedang terjebak pilihan sulit<br>
Membiarkan mimpi melebur<br>
Atau terus menafkahimu hingga subur?<br>
</p>
Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-83670284762155953932013-03-17T14:35:00.001-11:002013-03-17T14:35:43.495-11:00Kabut<p>Kota ini dikunjungi kabut..<br>
Sudah sejak kemarin aku rindu dan kalut<br>
Tepat seperti kabut itu<br>
Ku hanya bs melihat wajahmu samar-samar<br>
Hanya mendengar lagu suaramu pelan-pelan<br>
Ah, kita seruang dan rinduku berlalu lalang<br>
Tapi sayang, kita bermain petak umpet di rimbunnya alang-alang</p>
Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5864818013914944617.post-72028951282432400592013-03-17T02:20:00.001-11:002013-03-17T02:20:17.445-11:00Dalam Hujan<p>Dalam hujan aku sadar kita berbeda<br>
Aku memilih menari di riangnya gerimis <br>
Dan kau memilih menyepi menanti reda langit menangis<br>
Dalam hujan aku menggumamkan nyanyian sendu<br>
Sedang kau merapal doa-doa melagu<br>
Dalam hujan aku menengadahkan tangan merasakan rintikrintik lembut cerita air mata langit<br>
Di saat kau lebih memilih merapatkan mantel memasang tembok tinggi menolak dicurhati oleh langit.<br>
Dalam hujan aku sadar kita berbeda<br>
Aku mencintaimu di dalam hujan<br>
Kemudian kau pergi meninggalkan aku dengan gumaman cintaku sendiri</p>
Cerita Katahttp://www.blogger.com/profile/11130215754544669838noreply@blogger.com0Bringin, Bringin-7.7539277 112.17655