Keakuan ku mengamuk pada ketidaksukaan.
Seperti api yang menghanguskan setiap yang tak disukainya.
Aku ingin begitu tapi tidak dengan begini!
Air yang dingin yang sejak tadi mengusik kakiku
Seakan berubah panas mendidih berbuih berbuncah-buncah.
Aku masih belum kehilangan darah merahku!
dan seketika Aku mengumpat pada ramainya sekeliling!
Lalu seketika aku harus sadar berucap tobat.
Sebab akal ternyata mulai berbicara...