Rindu Malam

30/12/07
Berkubang dalam kabut. di jalan berliku desa Maros.
menengadah ke atas. merindu dan memuja. daun-daun meringkuk kedinginan.
tak lain dengan diriku yang dijerat dingin dalam kurungan hujan.
namun mereka masih sempat memberi hormat. sementara aku hanya mampu melihat.

mereka-reka tapi tak menerka
merasa-rasa tapi tak memaksa
: siapa yang akan kau ajak bertemu malam
wahai Sang Penguasa siang???

Pengantin Baru

kemarin, puluhan alat musik pamer kekuatan di jalan-jalan desaku...
meminta diperhatikan. merayu didengarkan.
disampingnya dua raga sedang terduduk
mencoba tersenyum. mengajak bahagia.
pengantin baru.
benarkah bahagia? atau hanya adaptasi dengan kehidupan baru?

hari ini, deru mobil iring-iringan pengantin pamer kecepatan di jalan-jalan desaku.
meniup debu. memaksa kerikil termangu.
di atasnya du raga terduduk lagi.
masih membisu. membuat cemburu.
pengantin baru.
benarkah menyatu? atau hanya asimilasi dengan kebiasaan yang satu?

besoknya, dua keluarga saling pamer kebahagiaan di jalan-jalan desaku.
mengajak tertawa. memendam rasa.
pengantin baru.
benarkah bercinta? atau hanya akulturasi dengan tuntutan keluarga?

pengantin baru, kehidupan baru, kebiasaan baru, keluarga baru.
namun, akankah cinta itu baru dan akan tetap selalu baru?

buat mereka. orang-orang yang menikah
baik itu denagn cinta walaupun tanpa cinta.
semoga cinta itu bisa terus baru..

Aku suka diam mu

23/12/07
pernah bijak bertanya padaku
"apa yang kau suka dari rangka sebuah jiwa yang begitu senyap?"
"aku suka diamnya"

Aku suka diam mu. yang membuatku harus meraba setiap jejakmu , bersaing dengan angin yang dengan suka rela menghapusnya dan menyesatkanku.

Aku suka diam mu. yang memaksaku menempelkan daun kupingku di setiap tembok yang kau ajak bercanda. walau harus bergulat dengan lumut yang menyamarkan suaramu.

Aku suka diam mu. walau harus berteriak mendiamkan bising. walau harus berkutat dengan waktu yang selalu berlari menjauh.
dan walau harus menyimpan gelisah
: tak adakah niat mu menjenguk hatiku yang sedang pekat, tercekat semangat yang berkarat karena merangkak di bawah kawat hasrat yang berat...

Terlalu Siang

Sudah terlalu pagi. terlalu pagi untuk bermimpi
Sudah terlalu subuh untuk memburu.

Aku orang terburu-buru
mengangkat kepala yang seperti batu
membuka hati namun tak ada yang berhenti.

Aku orang tergesa-gesa
terlalu sering bermimpi seorang pangeran dengan kuda putihnya akan menjenguk hati yang sedang sekarat.

menyandarkan kepala di atas bantal. di atas kasur kembali bermimpi.
walau sudah terlalu siang

Di 22 Desember

Malam ini ratusan rasa menghampiri hati yang menolak untuk mati. menari menyapa, dan menarik-narik setiap kelenjar di sekitar bola mata.
Memaksaku menangis.

Air mata berdesak-desakan ingin terjun bebas ke pipi. menendang-nendang kelopak mata yang tak setebal bendungan bili-bili.
akhirnya aku menyerah pada titik-titik air mataku. sama seperti awan yang menyerah pada beratnya uapan air laut yang melahirkan titik bernama hujan.

di 22 Desember, sesal datang kembali menguji. mancecoki pikiranku yang tak ingin tidur.

betapa bodohnya tubuh kecil ini. menyia-nyiakan tujuhbelas tahun darah yang mengalir.

hujan mengetuk-ngetuk atap seng rumah ini. sama seperti ragaku yang mencoba mengetuk pintu surga. mencoba bertanya " tak bisakah bertemu sebentar saja dengan ibuku?"

Tertunduk lemah di 22 Desember,
"kenapa waktu kita tak lama?"

Teriakkan : Aku Gila!!

16/12/07
jika aku duduk termenung sendiri
janganlah kau menegurku
Jika aku mencoba menyendiri
janganlah kau menemaniku
Jika aku menangis dalam kesendirianku
janganlah kau mengira aku gila
karena aku hanya sedih akan nasibku dan jalan hidupku
karena aku hanya bingung menjalani masalahku...
dan...
ketika aku tertawa sendiri
jangan pula kau anggap aku gila
karena aku hanya mencoba mengingat
sedikit hal indah dalam hidupku

tetapi...
ketika aku tertawa dalam kesedihan kalian
dan aku menangis ketika kalian bahagia
maka, anggaplah aku gila
berteriaklah! dan katakan "engkau gila!!"
meraunglah sekeras mungkin! dan katakan "engkau sinting!!"
katakanlah pada semua orang bahwa:
AKU MEMANG TIDAK WARAS!!

Sudah Lama

02/12/07
Sudah lama senyum itu tak terukir untukku
Sudah lama tawa itu tak tersedia untukku..
Tahukah dia Tuhan???
nafas ini semakin sesak
ketika senyum itu terukir untuk orang lain...
mengertikah dia Tuhan???
mata ini ingin berair tatkala tawa itu
tersedia untuk semua orang tapi bukan untukku...
Sudah lama Tuhan...
Sudah lama suara itu tak menyapaku..
Sudah lama pula suara itu tak menyebut namaku
Sudah lama sekali Tuhan...
merasakah ia hati ini meringis
jika ia memanggil sebuah nama dan itu bukan aku...
sadarkah ia Tuhan...
bila ia menyapa orang lain tanpa menyapaku,,
batin ini perih...
Sudah lama Tuhan..
Sudah lama perasaan ini ada..
Sudah lama aku menatapnya dari hatiku...
Dan akan lama Tuhan,,
Akan lama aku berdiri di sini menantinya..
akan lama...

I Feel Lost Something

28/11/07
aku kehilangan sesuatu
seperti kehilangan sebagian diriku....

aku kehilangan sesuatu
seperti kehilangan sebagian nyawaku...

aku hilang...hilang darinya...
hilang dari semuanya...

perasaan kehilangan yang bodoh!!
perasaan kehilangan yang tak wajar!!

mana mungkin aku kehilangan sesuatu yang
tak pernah kumiliki?!
mana mungkin aku kehilangan sesuatu yang
tak pernah kugenggam?!

aku bodoh ya?!
emosi dan perasaan tlh mbuatku
jadi tak bisa berpikir...

hari ini aku melihatnya bahagia...
bukankah harusnya aku juga senang?
tapi kenapa aku merasa seperti akan kehilangan dia?
hari ini begitu indah...
tapi tetap saja aku sedih...

aku kehilangan dia...dia yg dulu
selalu dengan senyum hangat dan sapaan renyah...
kini aku mendapati dia dengan tanpa senyum dan tanpa sapa...

I feel lost something..
I feel lost someone..
I feel lost him...

for my self...yang begitu bodoh
for him...someone that I ----...sorry for me and
my weakness....


Aku Yang Hampir Mati

Hari itu di Puca'
langit tampak pekat
puncak gunung menyatu dengan kabut
begitulah...
hari itu begitu pucat
hatiku terus mengumpat...
jangankan hati, kaki ku melangkah pun terasa sesat!!

Hari itu di Puca'
aku layaknya gunung berkabut
aku merasa nyawaku hampir tercabut
karena ada seorang pengecut
yang bagai datang bersama malaikat maut...

Hari itu di sana...
aku menunggu jawaban atas berbagai tanya...
"akankah ku berakhir di sini?
atau tetap berjalan menuju tempat pemakamanku
kelak yang entah ada di mana...
akankah ku mati di sini...
di tangan orang2 yg selalu menjual namaku?
atau mati di tangan orang2 yg selalu menghujatku?

Nafas itu kini sulit berhembus..
nafas-nafas itu kini
tersengal-sengal...
tiada tabung oksigen yg bisa membantu...
hanya mampu menharap nafas bantuan
dari mereka yg masih menganggap aku ada..

"setiap hembusan nafas adl pengkaderan"
itu yg prnah slh seorang seniorku katakan
namun, hari itu di Puca'...
pengkaderan spertinya tlh gagal..
telah lahir pengecut2 baru, bukannya kader2 tangguh!
smg nafas pengkaderan blm bhenti berhembus...
dan akan terus hidup di antara orang2 yg mendambakannya..

Unhas ku Kini...

10/11/07
Unhas ku kini pelit
membuatku merasa semakin sempit
mace-mace pun makin terjepit

Unhas ku kini tak lagi merah
membuatku seperti kehilangan rumah
bahkan gerbang pun tak lagi ramah

Kini Unhas tak lagi kuanggap hebat
koruptor sudah bayak berkelebat
meskipun banyak menghasilkan pejabat
namun dengan rakyat tak pernah bersahabat

apa lagi yang bisa kubanggakan dari Unhas ku?
kalu cuma bisa membuatku malu
para birokrat kampus pun membuatku jemu
katanya Unhas harus didorong maju
namun ternyata hasilnya semu

memang Unhas kini megah
gedung2 fakultas begitu mewah
namun itu tak buatku merasa "wah"
malah serasa ingin muntah
karena ternyata semua itu harus disewa

Unhasku kini buruk
ditambah peraturan2 bobrok
aku seperti ditusuk
dan tak lama lagi akan mati membusuk

Unhas ku kini bebal
kampus merah yang dulunya terkenal
kini jadi tempat nongkrong para pemilik modal
yabg siap membuat kesal
dengan perubahan2 yang semuanya serba mahal!!

Untuk unhas ku yang kini tiap
Sabtu-minggu gerbangnya ditutup
membuat orang sulit masuk...
selamat menanti Unhas yg baru...
tak lama lagi Unhas bukan milik Publik tapi cuma milik orang2
yang hebat dan berlimpah harta

Lupa tanyakan hati mu

09/11/07
Aku bertanya pada ajudan mu
seberapa besar pengorbanan yang kau ingin kan buat rakyat mu
dia manjawab " sebanyak darah yang ada di tubuh mu"
dengan jawaban itu aku pun akan mencintai mu sampai darah yang ada di tubuh ku
habis untuk mencintaimu

aku bertanya pada kusir mu
kuda macam apa yang suka kau tunggangi
dia menjawab " kuda hitam yang tangguh, cepat dan jinak"
kalau begitu aku akan terus berjuang
denagn seluruh ketangguhan ku dan secepat mungkin untuk merebut hatimu

aku bertanya pada juru masak mu
makanan apa yang suka kau santap
dia menjawab " makanan yang tidak mewah, dengan garam yang cukup, pedas yang tak membakar, dan asin yang tak menipu, serta air putih sebagi penawar segala rasa"
jika macam itu, aku kan memberimu perhatian yang cukup,
emosi yang tak akan membakar, senyum yang tak menipu dan sayang serta cinta sebagai penawar atas segala
keterbatasanku

aku menanyai dayang mu
pelayanan seperti apa yang kau butuhkan
mereka menjawab " pijatan yang lembut, kopi yang disediakan hangat, dan setalang buah anggur yang manis"
kalau hanya itu, aku akan menyediakan kelembutan itu, kehangatan itu, dan manisnya hidup untukmu

dengan bertanya seperti itu
aku merasa bisa membahagiakan mu
karena aku sudah tahu apa yang kau sukai dan ingini

Namun, aku lupa bertanya pada satu orang lagi
yang tak lain adalah dirimu!!

aku lupa bertanya pada dirimu
lupa menanyakan pendamping seperti apa yang kau inginkan,
lupa bertanya kebahagiaan seperti apa yang kau butuhkan,
lupa menanyakan perasaan mu untuk siapa, dan
yang palig penting...aku lupa bertanya :
"apakah hatimu bersedia menerima dan membalas perasaan yang disimpan hatiku untukmu?"

Aku lupa itu sehingga aku juga lupa kalau kau punya hati
yang mungkin saja hati itu sedang menunggu hati yang lain dan itu bukan aku...
kalau seperti itu kenyataannya...
aku akan lebih memilih untuk membantumu meraih sepotong hati itu...
karena apa gunanya aku memaksamu jika tak pernah ada cinta di hatimu...
apapun itu, jika membahagiakan mu...aku siap membantu tanpa bertanya....

Bagai hamparan tanah yang memuja bentangan langit

Tubuhku berbaring di sini
di hamparan tanah bumi yang datar
berteman dengan rumput hijau yang dibasahi embun,
bertetangga dengan rumput kering yang tak lelah terinjak

Ragaku tergeletak di sini
di tengah2 dataran luas yang lembab
berpegang pada akar pohon,
berjabat dengan angin berhembus

Aku di sini menyatu dengan tanah ini
menatapmu di sela-sela daun dan ranting beringin
dan engkau ada di atas sana
dengan warna birumu yang ramah
terhampar luas, dan bersanding dengan awan putih tipis lembut
bertetangga dengan matahari yang perkasa

dirimu begitu bebas di sana
bernyanyi bersama burung-burung cantik
bersahabat dengan bintang-bintang gemerlap
dan bercanda dengan bulan purnama

aku di sini menyatu dengan tanah ini
dan engkau di sana terbentang luas
karena engkau adalah langit biru yang hebat

pernah aku berpikir
kenapa aku tak jadi air laut saja!!
yang bisa menguap dan menjelma
menjadi awan putih..agar bisa bersanding dengan mu

Namun sayang, aku hanya tanah lembab
rendah, dan tak mungkin menggapaimu
hanya bisa menatapmu dan mengagumi mu

Ku hanya bisa menitip salam pada angin
agar kau bisa tahu jika aku menatapmu setiap hari
hanya bisa menanyakan kabarmu pada hujan
sehingga ku bisa tau kau bahagia
ketika kau tetap biru, dan kau sedih bila sedang kelabu

tubuhku masih terbaring di sini
menatapmu dari bawah sini
membisikkan isi hatiku pada batu kerikil
dan menyanyikan lagu untuk mu bersama jangkrik-jangkrik

semua untuk kalian dariku

07/11/07
malamku di sebuah ruang
di temani sedih dan kecewa
sedih akan diriku
sedih akan diri mereka

tangisku di suatu malam
ditemani dingin setelah hujan
tangis untuk diriku
tangis untuk ketakutan ku

pikirku di sela tangisku
ditemani tanya yang menumpuk
pikirku akan diriku
pikirku akan kewajibanku

bingungku di antara pikirku
ditemani senyumnya yang hangat
bingungku akan diriku
bingungku akan perasaan ku

takutku di pelukan bingungku
dihantui khawatir yang dalam
takut akan keadaan mereka
takut akan ketidakmampuanku

aku di sebuah ruang
aku di suatu malam
aku di sela tangisku
aku di antara pikirku
aku di pelukan bingungku
semua adalah tentang
aku yang tak mampu berbuat
untuk keluargaku
aku yang tak mampu menghangatkan rumahku
aku yang tak mampu
mengukir senyum di bibir saudara2ku

selalu untuk ku yang tdk

bisa membantu kalian...

dengan janji selalu berusaha ada untuk kalian...

Di Garis Start

Aku masih di sini
sementara mereka sudah berlari
aku masih menginjak garis "start"
sedangkan mereka sudah bertemu garis "finish"

ku dengar suara2 teriakan yang mendukung jagoan masing2
satu persatu nama2 mereka disebut2
oleh pendukung mereka

namun aku terpaku di sini, di garis "start"
tak beranjak hanya menyimak
hanya menatap ribuan pasang kaki itu
berlari, manjauh, tanpa menoleh

aku masih terdiam di tempat yang sama
mendengar suara2 teriakan itu
teriakan itu menjatuhkan mental ku
aku tertekan, aku seperti menciut!!

"hey!! sedang apa kau di situ?!"
aku menoleh..aku kenal suara itu!!
mereka datang, mereka saudara(i)ku!
mereka menyemangatiku!!

aku mencoba melangkahkan kakiku
aku ingin melihat mereka tersenyum
aku ingin mewujudkan mimpi2 mereka!!
namun,,aku tak dapat bergerak

aku terdiam
aku menangis
aku terjatuh

aku bagai tak berguna
harapan itu bagai terbang dibawa angin
aku tak bisa berbuat apa2

aku ingin bangkit
aku ingin berdiri
aku ingin berlari

untuk mereka
agar mereka tersenyum
agar aku bisa membalas budi yang sudah begitu banyak
menyelimuti dan membalut diriku...

aku masih di sini, di tempat ini,
berjongkok bersama kecewa, di garis ini,
di garis start....
entah kapan bisa melangkah
entah kapan mampu berlari
entah kapan menyapa garis finish...
untuk kalian, kanda2ku, saudara(i)ku

maaf,,aku masih di sini

belum beranjak...belum bisa berbuat, belum bisa membantu
tapi aku pasti coba!!!

Seorang Kawan Di Sudut Ranjang

Lihat di sudut ranjang itu!
ada seorang teman dengan wajah muram
dengan hati demam
di sudut ranjang itu
ada seorang saudaraku yang bermata sembab dan pipi yang lembab

di atas ranjang itu
ada sesosok tubuh yang terbukur kaku
dengan sarung yang menutupi seluruh tubuhnya...

"siapa dia?" aku bertanya "diakah yang membuat wajah kawanku muram?"
"diakah yang menyebabkan mata saudaraku sembab?"
aku seperti bertanya pada tembok yang hanya terdiam, suram, tanpa geram...

aku menepuk bahu kawanku
berharap mendapat jawaban untuk pertanyaanku
dia menoleh, wajah muram itu mengingatkanku pada wajahku dulu
ketika inangku meninggalkanku

aku terdiam, tanya itu tak lagi mampu kuucapkan
tanganku mendingin, sedingin aura ruangan itu

kawan di sudut ranjang itu menatapku kosong
dengan satu kata dia membuatku berlutut memberi hormat
"bapak" katanya
bapaknya dipanggil Tuhan
bapaknya pergi
ya, pergi untuk selamanya

kawan di sudut ranjang itu
menatap bapaknya dengan mata berair
dan aku dibelakangnya mencoba menghibur
denagn memberi sedikit senyum hambar
namun tak mampu membuat sedihnya bubar

untuknya seorang kawan, seorang saudara

yang baru saja ditinggal bapaknya,,,yang tabh ya kawan!!

pada waktunya semua orang pasti pergi...namun, sekarang kami masih ada di sini

untukmu saudaraku,,Adhy R.P

Fenomena Halo di Makassar

28/10/07
Ada yang menggemparkan tadi di kampus, matahari dikelilingi oleh lingkaran seperti pelangi. banyak yang bilang kalau itu lagi terjadi gerhana matahari..
aku penasaran juga, akhirnya ilut-ikutan juga mendongak ke atas. setelah menyaksokan dengan mata kepala sendiri saya kemudian tahu kalo yang mereka semua bilang tentang gerhana matahari itu salah...
jadi ingat dengan pelajaran IPA waktu SMP, kalau ada yang namanya HALO, yaitu
secara lingkaran serupa pelangi yang mengelilingi matahari. Halo adalah fenomena yang lebih kerap terjadi daripada kejadian langit. Di benua Eropa dan sebagian benua Amerika sering terjadi dan dapat dilihat secara langsung dua kali seminggu. Halo pernah terjadi di utara semenanjung Malaysia antara pukul 14.15 - 14.40 siang, 6 [[Agustus 2007 yang lalu. Terakhir kali, fenomena ini terjadi di kota Bandung, Indonesia pada pukul 10.00 pagi hingga 13.30 siang, tanggal 27 Septermber 2007.

Pada umumnya halo melibatkan putaran radius 22° halo dan sundogs(Parhelia). Dalam gambar yang menunjukan matahari di kelilingi oleh 22° halo dan dilambungi (sisi) oleh sundogs. Parhelic circle pula adalah biasan cahaya kristal yang melepasi sundogs dan mengelilinginya. Kadangkala ia melapisi keseluruhan ruang langit dalam latitut yang sama dengan matahari. Pembinaan tangen ketinggian dan rendah (Upper Tangent arc and Lower Tangent arc) menyentuh terus dengan 22° halo sama ada di atas atau dibawah matahari. Pembuatan Lengkungan (Circumzenithal arc) akan terjadi di atas kristal tersebut.
penjelasan lengkap tentang Halo ini saya kutip dari sebuah situs internet, tujuannya ya gak lain supaya teman-teman dan orang2 ga usah panik lagi klo liat fenomena yang sama...

kalau di artikel di atas dikatakan bahwa fenomena halo terakhir terjadi di Bandung tgl 270907, sekarang hari ini tgl 291007, halo mengunjungi langit kota Anging Mammiri...
Tulisan ini sengaja Pi2 publikasikan agar teman2 gak ada yang salah paham lagi dan mengira Halo sebagai gerhana matahari...

Radius 22° gerhana matahari tidak kelihatan. Ia seperti helaian yang berlapis-lapis atau habuk pada permukaan awan cirrus yang nipis. Awan ini sejuk dan mengandungi ais kristal walaupun pada iklim yang sangat panas.

Gerhana matahari sangat besar. Ia selalu mempunyai diameter yang sama dalam posisinya di langit. Kadang-kadang hanya sebahagian sahaja yang muncul. Semakin kecil cincin cahaya yang terbias muncul mengelilingi matahari atau bulan dihasilkan oleh corona dari lebih banyak titisan air daripada dibiaskan oleh ais kristal. Ia tidak mengaitkan bahawa hujan akan turun.
Tapi ada yang kurang...hari ini Pi2 ga bawa kamera jadinya ga bisa tampilin Foto deh...tapi, klo ga salah ada beberapa teman tadi yang sempat menjepret fenomena tersebut, klo misalnya Pi2 ketemu teman yang ada foto halo-nya Pi2 akan kasih foto di tulisan ini...thx..

Biarkan aku bermimpi

26/10/07
Jangan bangunkan aku!!
Mimpiku begitu indah...
aku melihatnya bercanda denganku!!
aku melihatnya tersenyum padaku...

Biarkan aku menari dengannya!!
jangan tarik aku!!
lagu iringannya begitu romantis...
dan..dia menggenggam tanganku...

Ku mohon...biarkan aku bermimpi...
biarkan aku menatapnya...
biarkan aku menari dengannya...
dan, biarkan aku berada di dekatnya...
sekali lagi ku mohon..jangan bangunkan aku....
karena hanya dalam mimpilah aku bisa melakukan semua hal itu..

tersentak aku oleh tamparan nyata
terhempas aku di alam sadar
aku bermimpi, Tuhan...

Oh...hitam itu masih menggantung...
bintang-bintang itu masih berkelip2
tapi, ah sayang!!
candaan itu tak lagi ku alami..
senyuman itu tak lagi ku untukku..
tarian itu tak lagi kulakukan..
lagu itu pun tak lagi terdengar..

tentu saja...itu semua kan cuma mimpi..
tapi, mataku masih redup..
aku ingin tidur lagi..
aku ingin bermimpi lagi..

satu pintaku, jangan bangunkan aku...dan
satu harapku, aku ingin mimpiku nyata...

Hilang Kasih

Berhenti aku menggigil perih
Berjalan aku berbisik lirih
tertidur aku bergumam sedih

Aku linglung, aku gontai
aku bingumh, aku capai

hilang aku di tepi jurang
malang aku di padang gersang

berhenti aku menatap sedih, sebuah nisan berwarna putih
berjalan aku bersama sepi, serasa hilang pengasih hati
tertidur aku bersama doa, baginya seorang yang terkasih...

karam aku di laut dalam
kusam aku di hari kelam...
tersadar aku dari lampau
terdiam aku dari tangis

terngiang suara dari tawa
terbayang senyum dari sesosok wajah
dia yang terkasih meminta ikhlas dari hati
untuk sebuah perjalanan abadi
menuju pangkuan ilahi..
Untuk Bunda terkasih...

cuma doa yang bisa kuberi sekarang

bukan peluk, bukan cium...

(mengenang 20 bulan kepergiannya

, 240206)

untittled

21/10/07
Kadang capek juga punya rasa terpendam
kadang bosan mengganggu ketika harus menahan ego...
kadang lelah menghampiri saat harus mendahulukan nilai di atas perasaan...

aku cuma manusia biasa yang menapaki dunia dengan kaki
aku cuma makhluk kecil yang menatap dunia dengan mata...
aku bukan malaikat yang suci tanpa emosi
aku bukan rasul yang bijak melihat segala sesuatu
dan aku bukan Tuhan yang bisa menghindarkan segala sesuatu yang tidak ku inginkan...
aku tidak lain hanya manusia pemimpi yang agak sedikit bingung
tak tahu harus berbuat apa untuk mewujudkan mimpi-mimpi ku...


untuk diriku sang pemimpi
yang tidak tahu harus berbuat apa...

Terhimpit, Berjinjit, Sempit

04/10/07
Aku terhimpit, sempit!
terhimpit oleh keadaan yang sempit...!!

aku terhimpit, berjinjit!!
terhimpit di sekeliling tembok tinggi
dan untuk melihat dunia ku harus berjinjit!

aku berjinjit, sempit!
berjinjit ku ingin melihat dunia
mataku menyipit,
betulkah dunia begitu sempit?

aku terhimpit, berjinjit, sempit!
terhimpit di antara tembok tirani yang menguntit!!
berjinjit di atas tanah kapitalis yang membukit!!!
dan sempit di dunia globalisasi yang menjepit!!!
Aku terhimpit, berjinjit, sempit!!!

Teman, inilah aku...

teman, kala mulut tak dapat bergumam
saat bibir tak bisa berucap dan
di mana suara tak mampu bernyani
di situlah teman,
di situ hati mulai bersyair
jemari mulai menari
dan kata kemudian terangkai
teman, inilah aku
beginilah aku mencintainya
seperti inilah aku memujanya
inilah caraku mengaguminya

jangan pernah paksa aku teman...
jangan paksa aku untuk untuk menyatakan cinta padanya
jangan suruh aku untuk bacakan puisi cinta di depannya
dan jangan dorong aku untuk menyanyikan lagu cinta di telinganya

sekali lagi, inilah aku teman!
aku yang mencintainya sepenuh hati..
inilah aku,
aku yang memujanya dengan puisi
dan inilah aku,
aku yang mengaguminya lewat mimpi2ku..

inilah aku teman!
aku yang lebih memilih diam
dan aku yang lebih suka bungkam...
bukan karena lemah,
bukan karena khawatir cinta tak berbalas...
tapi aku takut teman!
takut dia terluka,
takut dia kecewa,
dan takut dia tersakiti oleh
cintaku yang tak pernah dia inginkan...
ya,,, inilah aku teman...
inilah aku, teman mu...
untuk seorang teman
yang menyuruhku mengungkapkan isi hati ku...
maaf teman, inilah aku

sepi...

26/09/07
sepi
iseng
garing
gagap
pening
gagal
lesu
usil
layu
usir
rasa
ambil
langkah
hampa
ayun
nafas
sengal
lelah
hadir
rampok
kasih
habis
seluruh
harap
pergi
ingin
nasib
bicara
asa
akan
nestapa
asal
lalu
usik
kepala
angkat
tangan
nelangsa
aduh
hilang
gemetar
raih
hati
ini
iseng
garing
gagap
pusing!!!!

Tetapi Cinta

20/09/07
Aku lelah... aku capek...
aku bosan...aku kesal...
aku marah...aku takut...
aku sedih...
Tetapi kasih...tetapi sayang...
tetapi rindu...tetapi kawan...
dan tetapi cinta membuatku lupa kalau
aku lelah, aku capek,
aku bosan, aku kesal,
aku marah, aku takut dan aku sedih...

Aku dan DiriMu

sudah waktunya aku menutup mulut untuk orang lain
sudah waktunya aku berhenti bicara pada yang lain
cukup dengan Mu aku buka mulut dan bicara..

Sudah saatnya aku berhenti berharap pada orang lain
sudah saatnya aku berhenti menangis di hadapan orang lain
Cukup pada Mu aku berharap dan menangis..

lebih dari cukup jika aku hanya bicara dengan Mu
lebih dari puas jika aku hanya berharap pada Mu
lebih dari hebat jika hanya Engkau yang tahu
dan..lebih dari seru jika hanya Engkau yang menemaniku menjalaninya...

aku ingin Engkau tahu dan pastinya Engkau sudah tahu
aku ingin Engkau mendengarku dan pastinya Engkau selalu mendengarku
aku ingin Engkau membantuku dan pastinya Engkau selalu siap membantuku
aku ingin hanya ada aku dan diri Mu


Tiga Waktu untuk Satu Rumah

Pagi...
pagi rumahku!!
Apa kabar??
Adakah yang menyapu lantai mu hari ini??

pagi bapak!!
Bagaimana tidurnya, nyenyak? Apakah kopi dan koran tersedia di meja tepat waktu??

Pagi saudara(i)ku!!
Ada yang bisa saya bantu hari ini?

Siang rumahku!!
Adakah yang menyiram halamanmu hari ini??

Siang bapak??
Bagaimana kerjaannya? sudah makan siang belum??

Siang saudara(i) ku!!
Bagaimana belajarnya??

Malam rumahku!!
Adakah yang membersihkanmu sore ini??

Malam bapak!!
Capek tidak? perlukah segelas teh panas terhidang di meja samping ranjang mu??

Malam saudara(i)ku!!
bagaimana harinya??seru?!

Rumahku, bapak ku, saudara(i)ku...
Aku saudara mu, aku anakmu, aku yang akan membantumu...
Selalu ada untukmu....

Untuk himpunanku- IMMAJ tercinta-

tempat lahirku, tempat besarku, aku ada untukmu...

Kalah....

13/09/07
Aku kalah...
Aku kalah dari khayalku yang terlalumenggebu...
Aku gagal...
Gagal mewujudkan mimpiku yang terlalu indah...
aku bodoh...terlalu bodoh !!!
karena terlalu memikirkan diriku sendiri
tanpa memikirkan perasaannya...
aku egois...terlalu egois!!!
karena hanya mementingkan perasaanku
tanpa melihat perasaannya...

Tuhan,,,kenapa aku sakit padahal bukan aku yang terjatuh??
kenapa aku yang terluka,padahal bukan aku yang tertusuk??
apakah ini karena aku yang telah menyerahkan sebagian diriku
untuknya??
ataukah ini hanya karena aku terlalu menjaganya??
aku terlalu takut dia terluka...
tapi itu karena aku ingin dia merasa nyaman...
walaupun..aku yang harus terluka...
walaupun aku yang harus tersiksa...
semuanya hanya untuknya Tuhan....


Untuknya...seseorang yang
telah gagal aku motivasi...
maafkan aku yang tidak berguna ini...
tapi aku tetap berjanji: untukmu aku akan selalu ada
selama aku bisa...untukmu...

Ku Coba Untukmu

04/09/07
mungkin ku cuma bisa menatap mu dari sini
dari balik hatiku..
mungkin kuccuma bisa tersenyum di balik punggungmu
karena mata ini menagis dan hati ini meringis...
tapi aku mencoba, aku akan mencoba untuk berdiri di hadapan mu
untuk bisa tersenyum untukmu ...

mungkin kucuma bisa berjalan di belakang mu
atau mungki berjalan jauh di samping mu
sambil tetap menatap mu..
karena jantung ini berdetak begitu cepat,
nafas ini begitu sesak...
namun, aku akan mencoba, akan terus mencoba..
untuk bisa berjalan di samping mu..
untuk bisa melangkah beriringan dengan mu...

Yakinlah...bahwa selama aku nyata bagi mu
aku akn selalu ada untukmu
tersenyum untukmu agar kau senang,
berjalan di belakang mu untuk menopang mu,
melangkah di samping mu untuk menyemangati mu
dan berada di dekat mu untuk menghibur dan berbagi apapun
dengan mu...

aku mencoba...
selalu mencoba...
untukmu...

untuknya yang selalu di hati

i'll try everything for you...

semoga suatu hari nanti kau tahu

bahwa aku ada untukmu...


Sekali lagi Sepi

Sekali lagi sepi...
sunyi khayalku berjalan-jalan sendiri..
lelah kakiku menapaki jalan ini...
Entah aku mencari apa..
Entah aku mrnjauh dari apa...
Aku hanya terus berjalan tanpa arah
berbelok di setiap tikungan
menanjak di setiap tanjakan

Sekali lagi sepi...
diam tanganku menari di atas tuts ini...
sesak nafasku malam ini...
entah aku menulis apa
entah aku bercerita tentang apa..
aku hanya terrus menulis tanpa ide
berhenti sejenak di setiap titik
dan lanjut kemudian di setiap baris baru...

Tanya Pada Hati ku

Hati...adakah kabar baik hari ini??
setelah kemarin aku melihatmu retak kembali...
kenapa hati?
apakah kau terjerembab ke dalam jurang cinta yang sama?

Hati...adakh senyuman untukku hari ini??
setelah minggu kemarin aku mendengarmu tersedu...
kenapa hati??
mungkinkah kau teriris lagi oleh mata pisau cinta yang sama?

HAti..bukankah kemarin cinta mu itu telah memberi asa baru untukmu??
lalu kenapa sekarang kau kembali lesu?
Hati..ataukah
mungkin engkau yang
terlalu lugu sehingga langsung terlena
dan melayang tinggi??

Hatiku...kenapa engkau begitu lemah???
bukankah aku sering menguatkanmu
dengan pergi membawamu dan berlari saat
kau sedang terluka?

Atau..jangan2 karena itulah
engkau menjadi lemah?
KArena aku tak pernah membiarkanmu
menghadapi kenyataan?
karena aku tak pernah menguatkan mu
dengan ujian-ujian berat?

Hatiku...maaf kan aku..
aku bodoh ya?
Aku terlalu sering membuat mu lari
dari kenyataan..
terlalu mementingkan ego dan nafsu ku
tanpa memperhatikan pikiran jernih
darimu...

Hatiku...bersemangatlah kembali...
aku janji akan mulai menjagamu
akan mulai melatih mu dan menguatkan mu
mengahadapi kenyataan..
aku janji hatiku..


Untuk Hatiku yang sudah

berkali-kali kuajak lari
dari kenyataan...maaf...


Meregang Cinta

21/08/07
Aku melangkah buakn berarti pergi..
Aku menjauh buakn berarti hilang...
Tapi ada hati yang harus ditata, dan
ada rindu yang harus dipapah...

Sedikit mudah menata hati yang sudah terguling
Sedikit mudah pula memapah rindu yang sudah terguling...

Aku tak ingin pergi, tapi aku harus melangkah...
Aku tak ingin hilang, tapi aku harus menjauh...

Aku meringis bukan karena perih...
Aku menagis bukan karena sedih...
Tapi ada cinta yang harus diregang
Dan ada raga yang harus ditopang...


untuknya, cinta yang harus kuregang...
tanggal 13 Agustus 2007, seorang cinta kini milik
seorang cinta yang lain...



02/08/07
Kabut itu masih menghalang
padahal siang sudah membentang
karang itu masih kokoh
padahal sudah ribuan kali diterjang ombak

kita layaknya hal itu kawan!!
kaki-kaki kecil kita sudah meninggalkan
ribuan jejak di tanah yang sama
tapi mengapa belum ada jejak yang kita tinggalkan di hati masing2??

kita tak bedanya sesuatu itu teman!!
tangan kita sudah ribuan kali meninggalkan tanda
di atas kertas2 absen itu
namun, mengapa kita tak juga salin meninggalkan tanda cinta di tangan masing2??

kenapa kawan??
tidak kah pantas aku jadi temanmu??

tembok itu tak bisa juga kita hancurkan teman!!
padahal kita masing2 punya palu besar untuk itu....
Rumah itu tak juga kita selesaikan kawan!!!
padahal kita semua punya bahan2 yg dibutuhkan
untuk mengokohkannya

kenapa sahabat??
tidakkah kau percaya padaku??
tidakkah ada rasa yakin di hatimu
jika kita bisa melakukannya, seandainya
kau mau menggenggam tanganku?

jika kita bisa saling papah,,akan lebih luas lagi tanah yang bisa kita pijak bersama....
jika kita mau saling berpegangan tangan,,akan ada bayak lagi cerita yang bisa kita tulis...

teman....
kabut itu tak akaqn hilang jika tamahari tak
mengusirnya...
karang itu tak akan goyah jika bukan ombak tsunami yang menerjangnya...
kita pasti bisa seperti matahari itu kawan!!!
kita juga bisa seperti ombak tsunami yang besar itu!!!
tapi itu akan terwujud jika kita mau saling berpegangan tangan
dan melangka
h bersama...


tulisan ini diperuntukkan
teman2 alchemist 06 tercinta...
kita pasti bisa melangkah dan tumbuh bersama teman!!
maafkan teman mu yang satu ini
yang telah menjauh dari kalian...
kini aku ingin kembali,,
tapi, masih adakah ruang untukku??

Andai Ia Tau

24/07/07
Malam itu... ketika aku dan mereka tertawa
ketika aku dan mereka bercanda...
malam itu...
ketika aku jadi santap malam mereka
ketika perut mereka kenyang karena menertawaiku
Aku sedikit sesak!!
ketika dia ikut tertawa...
Aku sakit...
tapi tak apalah yang penting dia senang!!
Ah...andai ia tau...
bahwa nafas ini sesak karena tawanya...
Ah..andai ia mengerti...
bahwa jiwa ini sedikit perih karena ucapannya..
ooh..andai ia sadar...
kalau mata ini menolak ketika diajak untuk berpaling dari wajahnya...
tapi sayang,,,
dia tidak tahu
bahwa ada sepotong hati yang sedang mengharapkannya...
sayangnya... ia tidak mengerti
kalau ada sebentuk raga yang merindukannya...
dan sedihnya...ia tidak sadar
jika ada sebutir cinta yang ingin kutanam di hatinya...

Terciptalah Blogq

17/07/07
Terinspirasi dari banyak hal atau sekedar berbagi cerita. Mungkin membuat sesuatu akan lebih bermakna. Mungkin blog ini bisa memberi inspirasi untuk lebih rajin menulis, berbagi cerita atau sejenak meninggalkan jejak dalam dunia maya. Semangat ya menulis (for ade' pipi, from diana)