Tempat Terakhir

24/08/11

“Apa kau tidak bosan pada ku?”

Kalimat itu meluncur begitu saja dari bibirmu

Tanpa tendensi apapun, ku tau itu pasti

Kita sudah lama tak bicara banyak

Lebih dari tiga ribu hari kita lewati bersama

Dan itu tanpa sadar pastinya,

Aku tak mau muluk-muluk mengaku mengenalmu sangat dalam

Tapi, apa 3 ribu hari itu tidak lah cukup menegaskan?

Kita berjalan di jalan yang sama selama ini

Dan tak saling bertanya keadaan masing-masing.

Malam ini sungguh aku ingin bertanya,

Apa kau baik-baik saja setelah semua kerikil tajam itu?

Maaf, aku tak pernah begitu peduli padamu

Lalu, apa kau tak ingin bercerita di mana tempat perhentian terakhirmu?

Kisah Lama

Malam mengundang mu kali ini

Sudah terlalu lama memang kisah itu

Hanya saja,

Saat itu terjadi tak sempat ku bingkiskan kata apapun

Aku masih belum paham permainan kata kala itu

Di malam ini, kisah itu membuatku tersenyum

Kita masih terlalu kanak-kanak waktu itu

Tak pernah kuanggap serius ucapanmu

10 tahun ternyata sudah jauh meninggalkan kita

Dan kita pun sudah melangkah ke tempat terakhir kita

Sendiri-sendiri

Tak lagi saling melirik

Berlalu pergi

Mencari kisah masing-masing

(?)

17/08/11
Saat kuputuskan untuk tidak bicara tentangmu
Aku memang tidak melakukannya..
Membicarakanmu saat ini rasanya seperti
Minum air putih saat sedang tidak haus sama sekali

Namamu membasahi tenggorokanku, tanpa rasa
Tanpa sensasi apa-apa
Hanya sekadar berlalu, jejak pun tak ada
Apa ini? Aku kebingungan

Aku mati rasa?
Kau sudah pergi dari hati ku?
Benarkah?

Tapi jika kau sudah pergi.
Kenapa aku harus mencarimu sampai linglung?
Jika kau sudah tak ada,
Kenapa aku masih tersenyum saat melihat gambarmu?

Kau hanya sembunyi?
Atau aku hanya bosan ?

Kau, lagi-lagi hanya meninggalkan (?)

Freedom Is (an) Art

Merdeka itu adalah seni..
Merdeka adalah karya seni..
Berjuang adalah karya seni..

Aku lebih percaya seni kali ini..
Lebih umum tak pandang bulu..
Lebih polos tanpa topeng
Lebih luas tanpa sekat

Merdeka adalah seni
Menikmati melodi walau tak bisa bernyanyi
Menikmati lukisan walau tak mengenal kanvas

Seni adalah merdeka



Bulan dan Merdeka, Lalu?

Orang bilang malam ini bulannya indah..
Benarkah ?
Akibat semrawut kota
Tak sedikit pun kulihat bulan itu..
Orang berteriak merdeka di sana-sini
Benarkah?
Aku masih melihat anak-anak mengemis di perempatan
Masih ada juga penggusuran di pinggiran kota

Orang bilang bulan malam ini indah
dan Orang berteriak merdeka
Benarkah?
Lalu,
Apa aku juga harus bilang kalau bulan malam ini indah?
Sementara tak ada yang indah di langit yang kulihat malam ini
Apa aku juga harus berteriak merdeka?
Saat aku masih melihat orang-orang itu menangis karena hak yg terampas??