Memaknai Segala

31/03/10

malam ini hujan beristirahat,
ah,,lelah mungkin dia,karena sejak tadi dia terus bernyanyi..
Pertengahan malam sudah kuraih setelah seharian bercengkerama dengan hujan..
sebentar lagi pagi datang..
Aku sangat ingin menunggu pagi bersamamu..
namun, seperti biasa, mimpiku menuntut untuk dijenguk..
kita akan bertemu besok, saat matahari masih mngintip malu-malu dr balik awan!
Entah, apakah akan di temani hujan atau hanya kita berdua yang memandanginya..
Yang jelas, kutunggu kau besok,untuk bersama-sama mencoba memaknai pagi..

Hujan




Hujan masih menunggu kita dengan tangan terbuka di luar sana..
Maukah kau menari bersama ku di bawah hujan itu??
Lalu kaupun mnjawab : "terlalu dingin untukku,, bisakah kita mengamatinya saja dari sini??",
Dan seperti biasa,,aku hanya bisa terdiam dan mngangguk..

Bagai Anak Laki-Lakiku

25/03/10

tahukah kau jika kau ku kunjungi semalam??
kuintip kau di sudut kerinduanku..
kucoba menata rasa lagi untukmu,
tapi sayang tempat tinggal mu kini terlalu terpencil dan sulit kujangkau.

apakah masih aku yang kau sebut dalam setiap doamu?
atau sudah ada yang lain yang kau doakan ??
jujur, akupun sebenarnya sudah melupakanmu dalam doaku..
tapi malam ini kutitipkan doa terkhusus untukmu..
" semoga tak sia-sia segala usahamu..
semoga amanah segala langkahmu...
dan semoga penuh berkah segala tutur perilakumu"

hah, doaku trdengar terlalu seperti doa orang tua untuk anaknya..
tapi seperti itu kau bagiku,,
kau seperti anak ku yang sedang nakal-nakalnya..
pergi bermain lalu tak pulang-pulang.

ingin rasanya kubuatkan bekal untukmu..
agar kau tak usah jajan terlalu banyak dan bisa menabung..
ingin juga rasanya kuselipkan selembar sajadah dalam ranselmu..
agar kau ingat bahwa ada Tuhan yang selalu siap untuk kau temui..

maaf jika kau betul-betul merasa kuperlakukan seperti anakku..
bukan menganggapmu kecil atau tak tau apa-apa..
tapi naluriku bagai naluri seorang ibu yang takut kehilangan anak laki-lakinya.
sebab anak laki-laki tak boleh salah jalan.

ketika seorang anak laki-laki salah jalan, bisakah kau bayangkan anak dari anak laki-laki itu seperti apa??

Ku Tunggu Kau Tepat Di Sini

12/03/10
yah, aku melihatmu d sebelah sana,
tepat di situ,
di mana kau berdiri..
dan aku, aku di sini,
tepat di sini,
di sebelah sini,
di mana aku berdiri..

kau mungkin tak melihat aku ada di sini,, tapi aku melihatmu ada di sana..
kau mungkin tak tahu jika aku menunggumu,,tapi memang benar aku menunggumu..

aku selalu di sini menunggumu,
kadang di temani cerita manis dari sepotong cake,
dan kadang pengalaman asin dari sepiring nasi goreng,
bahkan kadang keluhan kecut dari jus jeruk...

tapi kali ini aku menunggumu sendirian.
aku sengaja tak menyempatkan diri untuk mengajak siapa-siapa..
sebab aku tak ingin ketinggalan senyum mu lagi..

aku sangat ingin memahami rasa mu hari ini..
aku sangat ingin menerka rahasia mu kali ini..
dan aku sangat ingin memaknai senyummu pagi ini...

karena aku adalah aku!

sudah berapa lama kau berdiri di situ??
maaf aku sungguh tak tahu akan adamu..

berhenti menguntitku..
aku tak peduli dgn segala bisik-bisikmu...

jika marah yang kau harap..
maka pulang saja kau ke rumah mu..

jika senyum yang kau harap..
aku hanya bs bilang :
simpan sj harapmu itu!

haaah!!
kau membuatku menghardik lagi!

pergi jauh-jauh kau dan segala asumsimu!!
bawa jauh-jauh semua cerita dan spekulasi burukmu!!

kau tau apa tentang ke-aku-an ku??
dan kau mengerti apa akan ke-diri-an ku??

aku adalah aku yang tidak mungkin seperti yang kau katakan!
karena aku adalah aku,,
maka aku tidak mau dengar tentang dia yg kau sebut aku!!
dan karena aku adalah aku,,
maka aku tentu tau jika dia itu pasti bukanlah aku!!!

Menunggumu Di Halte Timur

aku takkan membiarkan mataku tertutup kali ini..
paling tidak hingga kulihat kau di halte timur sana,,
tempat yg biasa kau berdiri untuk menunggu bus pagi..
kemarin kau berlalu tanpa sempat ku sapa,,
hanya mninggalkan deru bus yang terlanjur menjauh..
aku tak mau kecolongan lagi..
sebab yang kemarin saja masih begitu ku sesali..

aku akan menantimu tepat di seberang halte itu..
masih ragu-ragu aku untuk menghampirimu..
hanya salam ku titipkan pada udara di sekeliling kita..
bukan untuk apa-apa,,karena aku hanya ingin sekedar menyapa..

Jatuh Cinta Pada Pagi

08/03/10
sebentuk pagi menarik perhatianku,,
bergumul-gumul dengan awan tipis..
begitu menggoda mengintip di balik pepohonan..
begitu bersinar wajahnya di tengah hangat..

aku mau jujur...
aku mau bercerita...
dan aku mau semua tau :

bahwa aku sedang jatuh hati pada pagi..
dengan segala rahasia siang yang tak bisa kukira..
aku sedang belajar mencintai pagi..
dengan segala keterbatasan ku dalam mengenalinya..

Beda

beda..
kata itu yg kau pakai untuk mendefinisikan kita..

lain..
kata itu yg selalu kau jadikan pisau untuk membunuh aku..

kita beda, kita lain..
kalau bgitu pergi saja tanpa aku!

walau aku berani bertaruh,,
jika kau pasti akan butuh aku!!!

aku menjadi awam atas kau

aku menjadi begitu awan akan kita..
akan langkah kita.. akan mimpi-mimpi kita..

entah kenapa aku menjadi awam akan kau..
kau yang sebenarnya menyatu dengan aku..

berbagai bisikan tentang kau
sampai teriakan mencaci kau..
perlahan mengusik ke-akuan ku!

aku pun meragu,,,
apakah aku ini masih kau??
atau kau bukan lagi aku??

entah,, aku betul-metul telah menjadi awam atas kau..