Hadiah dari Petang

30/01/08
Aku duduk di sini menunggu apa yang akan diberikan petang padaku
Aku menanti hadiah dari terbenamnya matahari
Aku bersimpuh di hadapan Tuhan tadi
Meminta agar kau mengunjungi rumah-Nya
Agar kita bertemu di hati-Nya
Aku berdiri di sini menunggu apa yang akan diberikan petang padaku
Ternyata petang menghadiahiku dirimu yang keluar dari rumah Tuhan...

Blank

11/01/08
tak tahu mau bilang apa...
tak tahu pula harus dirayakan seperti apa...
blank seketika
shock segera

menanti..iya sudah ku lakukan
berharap..iya sudah terharapkan

mau risau apa lagi?!
mau menunggui apa lagi?!

aku tak mau risau

hanya....
aarrgghhh...blank lagi
terlalu hebat untuk terbahasakan!!!

yang ku tahu
: AKU BLANK!!


Di Pukul 21 malam, Di KM 9

10/01/08
Aku berdiri di pukul 21.00 malam. Di sampingku hujan menggeram.
Kendaraan masih lalu lalang tak saling menyapa.
Berdiriku di KM 9. Ketika bocah itu menghampiriku.
Menengadahkan telapak tangannya yang lembab. Mengiba.
Meminta sedikit upah atas perjalanannya yang lelah hari ini.

Buakn, bukan itu yang membuat ku iba. bukan itu yang membuatku meraba.
tapi, bayi kecil itu,, itu yang pipinya merah direngkuh dingin.
Bibirnya gemetar seperti aku yang tergetar ingin mengadu tanpa pengantar.

Meradang aku di asa yang hampir mati.
Di sebelahku, bocah itu menepi, menggendong malaikat kecil suci dalam sarung.
Gemeletuk gigiku mengunyah benci! Kawan di sampingku memeri...

Sadarku Kini Diammu

Kenapa kau begitu sunyi di hatiku yang riang?
Kadang ku bertanya sambil sedikit bertengkar dengan separuh akalku
Apakah kau berperasaan?
Membiarkanku terbebani wajah mu yang kumimpi!!

Ada rindu yang mengamuk. Tapi kukurung dalam sadar

Sadarku kini tak seperti dulu
Sadarku kini lebih pendiam tapi memendam!
Karena ku tau jika kau ternyata memilih diam...

Kau Membuatku Mati

Aku tak mau seperti ini
Selalu merasa ingin mati

Kau membuatku hilang akal
Sampai isi sajak-sajak ku pun asal

kau membuatku mati otak
Bahkan isi mulutku pun merajuk

Aku ingin tak ada lagi kau
tapi tuanku begitu membelamu
Sebab hatiku ikut-ikutan memberi mu doa

Beda Aku Dengan Kau

06/01/08
Kau dan aku begitu berbeda dalam hidup
Jika kau menghadap barat, aku pasti beranjak ke timur

Aku begitu bersuka akan kita di alam jiwa
Namun begitu berduka akan kita di alam raya
Kita memang tak akan bisa bersatu
layaknya tanah dan langit yang tak akan pernah saling menyentuh

Karena itu, aku tak lagi terlalu ingin milikku itu kau
seperti kau yang tak pernah ingin milikmu itu aku

Kau dan aku begitu berbeda dalam hidup

Hanya adasatu sama dari aku dan kau
:Kau dicipta oleh Dia yang mencipta dan mempunyai aku!

Wajah-wajah penghujung 2007

01/01/08
Mereka yang punya kuasa

Aku punya Uang
Aku mengendalikan ruang
Aku ingin senang!

Pesan semua makanan yang bikin kenyang!
Sewa sebuah hotel berbintang!
Menari, berpesta, sampai meriang!!

Mereka yang punya Keluarga

Aku punya semangat keluarga yang membara
seperti keluarga cemara
kami ini selalu gembira

Ambil jagungnya nak, segera!
Kita bakar di atas bara
walau sederhana, tapi keluarga ini tetap gembira!!

Mereka yang punya Tuhan

Aku lebih memilih duduk berlutut
Di dalam rumah-rumah taat
bersimpuh mohn ampun atas semua dosa ringan dan berat

tengadahkan tangan mu cepat!
sudah saatnya kita bertaubat
bersujud memohon rahmat

Mereka yang punya kosong

Aku tak punya kekuasaan
tak punya keluarga yang hangat dan nyaman
tak pula merasa terlalu dekat dengan Tuhan

hanya terus berjalan di tengah rangsangan
menengadahkan tangan pada setiap bujangan dan perawan
pada bapak-bapak dan ibu-ibu bos, berharap belas kasihan

Mereka yang punya kerja

Aku masih di sini, tetap berpeluh
Tahun sekarang dan tahun baru tak berpengaruh
keduanya tak membuat penghasilanku bertumbuh

Cepat gali semua tanah di pipa bagian bawah!!
keringat tak lagi beda dengan hujan. basah!
Namun aku tetap harus menggali, sesekali menyeka peluh di wajah.

Wajah-wajah penghujung tahun 2007

Ada begitu banyak wajah
terlalu banyak untuk diamati satu-satu

Macam-macam ekspresi bertebaran di jalan-jalan
terlalu ramai untuk dimengerti satu-satu

Bertumpuk-tumpukan. Aura berkelebat di angin malam
Terlalu hebat untuk diresapi satu-satu

Wajah-wajah penghujung 2007
terekam dalam memori
tak begitu jelas, terlalu sulit untuk di teliti
terlalu jauh untuk diputar kembali....