Bagai hamparan tanah yang memuja bentangan langit

09/11/07
Tubuhku berbaring di sini
di hamparan tanah bumi yang datar
berteman dengan rumput hijau yang dibasahi embun,
bertetangga dengan rumput kering yang tak lelah terinjak

Ragaku tergeletak di sini
di tengah2 dataran luas yang lembab
berpegang pada akar pohon,
berjabat dengan angin berhembus

Aku di sini menyatu dengan tanah ini
menatapmu di sela-sela daun dan ranting beringin
dan engkau ada di atas sana
dengan warna birumu yang ramah
terhampar luas, dan bersanding dengan awan putih tipis lembut
bertetangga dengan matahari yang perkasa

dirimu begitu bebas di sana
bernyanyi bersama burung-burung cantik
bersahabat dengan bintang-bintang gemerlap
dan bercanda dengan bulan purnama

aku di sini menyatu dengan tanah ini
dan engkau di sana terbentang luas
karena engkau adalah langit biru yang hebat

pernah aku berpikir
kenapa aku tak jadi air laut saja!!
yang bisa menguap dan menjelma
menjadi awan putih..agar bisa bersanding dengan mu

Namun sayang, aku hanya tanah lembab
rendah, dan tak mungkin menggapaimu
hanya bisa menatapmu dan mengagumi mu

Ku hanya bisa menitip salam pada angin
agar kau bisa tahu jika aku menatapmu setiap hari
hanya bisa menanyakan kabarmu pada hujan
sehingga ku bisa tau kau bahagia
ketika kau tetap biru, dan kau sedih bila sedang kelabu

tubuhku masih terbaring di sini
menatapmu dari bawah sini
membisikkan isi hatiku pada batu kerikil
dan menyanyikan lagu untuk mu bersama jangkrik-jangkrik

0 komentar: