membuatku merasa semakin sempit
mace-mace pun makin terjepit
Unhas ku kini tak lagi merah
membuatku seperti kehilangan rumah
bahkan gerbang pun tak lagi ramah
Kini Unhas tak lagi kuanggap hebat
koruptor sudah bayak berkelebat
meskipun banyak menghasilkan pejabat
namun dengan rakyat tak pernah bersahabat
apa lagi yang bisa kubanggakan dari Unhas ku?
kalu cuma bisa membuatku malu
para birokrat kampus pun membuatku jemu
katanya Unhas harus didorong maju
namun ternyata hasilnya semu
memang Unhas kini megah
gedung2 fakultas begitu mewah
namun itu tak buatku merasa "wah"
malah serasa ingin muntah
karena ternyata semua itu harus disewa
Unhasku kini buruk
ditambah peraturan2 bobrok
aku seperti ditusuk
dan tak lama lagi akan mati membusuk
Unhas ku kini bebal
kampus merah yang dulunya terkenal
kini jadi tempat nongkrong para pemilik modal
yabg siap membuat kesal
dengan perubahan2 yang semuanya serba mahal!!
Untuk unhas ku yang kini tiap
Sabtu-minggu gerbangnya ditutup
membuat orang sulit masuk...
selamat menanti Unhas yg baru...
tak lama lagi Unhas bukan milik Publik tapi cuma milik orang2
yang hebat dan berlimpah harta
Sabtu-minggu gerbangnya ditutup
membuat orang sulit masuk...
selamat menanti Unhas yg baru...
tak lama lagi Unhas bukan milik Publik tapi cuma milik orang2
yang hebat dan berlimpah harta
1 komentar:
puisinya bagus, mengungkapkan realita yang terjadi di kampus merah sekarang ini.
apa iya setiap sabtu minggu gerbang tutup??
menurut aku kakak orangnya cerdas (karena banyak baca buku ya?)
kalau kakak punya buku bagus pinjamka kodong bwt nambah-nambah wawasanku yang masih agak tumpul.
kakak juga bisa liat blog aku di http://marlinfabulus.blogspot.com/
tapi isinya kurang bagus.
Posting Komentar