Berkubang dalam kabut. di jalan berliku desa Maros.
menengadah ke atas. merindu dan memuja. daun-daun meringkuk kedinginan.
tak lain dengan diriku yang dijerat dingin dalam kurungan hujan.
namun mereka masih sempat memberi hormat. sementara aku hanya mampu melihat.
mereka-reka tapi tak menerka
merasa-rasa tapi tak memaksa
: siapa yang akan kau ajak bertemu malam
wahai Sang Penguasa siang???
melasti
1 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar