Takdir selalu lebih mutlak

16/03/09
Aku mengabaikannya…
Menganggapnya biasa saja pada rasa ku
Aku menolaknya
Menyusun pikiran benci untuk pelarianku

Aku dalam keadaan menghitung
Menghitung akibat yang belum datang
Aku dalam keadaan khawatir
Khawatir akan seberapa dalam rasa akan yang mengakar

Hah!!
Jangan mendahului Tuhan…
Aku tak mau lagi mendahului NYA
Oleh aku yang tak sebanding
Takdir selalu lebih mutlak menang…

0 komentar: