Lalu kemudian Maju

19/06/09
di tengah-tengah dalam temaram
di atas riuh di bawah sorak
sekeliling bergema teriak entah senang atau sekedar meracau

layar bercerita tentang sebuah hidup
sedang kepalaku sibuk bercerita tentang lalu
hanya lalu yang beradu

kenapa harus memikirkan lalu?
harusnya aku berpikir tentang maju..
lalu hanya menyisakan luka yang seharusnya berlalu
sementara aku tak mampu membiarkan diriku maju selangkah menuju baru

berhentilah menengok hal-hal yang telah lalu
biarkan ia melaju bersama waktu
dan biarkan ragamu mencicipi masa itu
masa yang menunggu untuk dituju

tapi ragu juga mengganggu
menari-nari cobaan mengutuk pilu
hah!! jangan terganggu
terus hati kubisiki untuk menjauh

ayo pikirkan tentang hidup maju
melangkah mundur ke masa lalu adalah dungu
menanti masih kuberi sedikit izin
walau tak lagi kubisiki pada angin...

0 komentar: