Satu Lagi

12/08/09
satu lagi guru gugur dari pohon kehidupan
satu lagi bapak pergi dari anak-anaknya
belum sempat anak anakku menemuimu
kau sudah membelakangi duniaku

kulepaskan anak-anak kataku
untuk mengiringi langkahmu menuju surga
bukan karangan bunga untukmu
hanya goresan sebagai bukti kagumku

malu sesungguhnya menyertai anak-anak ku
tak pantas berjalan beriringan dengan dirimu
apalagi jika bersanding dengan anak-anakmu
anak-anak ku kecil lagi dangkal selalu

satu lagi anakku lahir hari ini
masih disertai malu untuk berdiri
satu lagi panutan kembali pulang hari ini
masih disertai malu aku memberi ini

0 komentar: