kemarin, aku hilang dalam asumsiku
menggerutu pada setiap petir
dan mengeluh pada setiap pohon-pohon yang kulewati
aku menjadi lebih lemah dari kapas
menjadi lebih bingung daripada kata yang ambigu
dan menjadi lebih lunglai dari orang yang sakau
dan akhirnya pada pagilah aku kembali tenang
pada matahari aku kembali bersinar
sehingga pada Tuhanku aku kembali bersyukur
melasti
1 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar