Langit menangis sejadi-jadinya
menggantikan mataku yang malu-malu sejak tadi
masih tentang kau
berita senja tadi menguak luka
aku terbata-bata
seperti biasa mencoba biasa
bendera putih itu menunggu kuangkat
lunglai kaku lenganku
tertatih lemas langkahku
hujan di luar masih bersemangat
aku, benar-benar kalah telak....
melasti
1 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar