Merangkaki satu-satu huruf yang kau tebarkan
dan aku terjerembab dalam ranjau binal kalimatmu
mereka tetiba berlarian di otakku
membongkar susunan rapi etika dan moral
menodongku dengan hasrat melawan yg sungguh bukan tandinganmu
aku bukan melawan
sama sekali tidak
hanya melontarkan huruf-huruf yg sejak kemarin antri
menunggu giliran bercerita tentangmu
bagaimana aku bisa melawan mu?
sementara anak-anak otakku
sunggu terpenjara kekaguman
tak berbatas padamu
melasti
1 tahun yang lalu
1 komentar:
wah..tulisan kamu bagus2 yah.. :D
Posting Komentar