mulai lagi mencicipi ketidakpastian
aku memang merindu masa kesakitan
tapi tidak lah secepat ini
ini benar-benar sekejap mata
aku terpesona sekejap
dan detik berikutnya harus kupaksakan lupa
ini ketidaksengajaan sebutmu
tapi sebutku ini awal kesakitan
aku sedang mengumpulkan material
temboknya harus kubuat lebih tebal
karena kita hanya bertemu sekilas saja
0 komentar:
Posting Komentar