Pada.

23/12/10
pada jiwa-jiwa yang lelap malam ini
pada gumaman-gumaman alam bawah sadar yg lirih..
pada telinga-telinga yang terjaga menelusuri senyap
dan pada mata-mata yang masih kokoh melawan malam

jika angin laksana pembunuh berdarah dingin malam ini,
maka tameng yg paling hebat adalah api,
dan apabila api menjelma marah kali ini,
maka tiada yg setenang air yang sejuk,
lalu jika air mendadak menyongsong murka,
siapa yg akan lebih berkuasa selain tanah yang teguh menopang?
namun, ketika keyakinan tanah pun mulai goyah,,
tiada penolong lain selain Sang Penguasa Langit dan Bumi.

akhirnya pada dendam-dendam yang membeku di setiap sudut hati
pada amarah-amarah yg berkobar di setiap mata yang kecewa
pada hasrat-hasrat memburu yg bersemayam dalam benak
serta pada kerasnya hati yang menumpuk menjelma batu..
biarkan semuanya pecah,berhamburan, tumpah dan beterbangan
Lepaskan dan serahkan padaNYA Yang Maha Membolak-balikkan hati seseorang...

0 komentar: