Aku Berusaha menyusup keluar dari perih
Bernyanyi riang dengan suara parau
Demi mata orang agar tak memandang kasihan
Ditambah jubah putih meyakinkan
Dibalut pita jingga penipu berguna perban
Ya, tujuan Cuma satu
Demi hati yang harus direkatkan lagi
Agar tak ada yang menawarkan untuk memapah
Sebab sejak malam itu
Ku tak hendak terbantu siapapun
Tak jenuh bibirku berdendang lirik harap kau berbalik
Setengah sengau lari berkejaran dengan hidup
Kelam lagi, gelap kemudian, berselimut jelaga
Pssst...Ku bisiki bulan untuk diam saja
Biarkan ku membanjiri tanah asalnya dengan air mata
Jika nanti dia kemari bagian dari diriku masih di sini
Tak jauh walau dia tak tau
melasti
1 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar